Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumah diatas jalan raya karena enggan digusur

Penggusuran untuk berbagai kepentingan tidak hanya terjadi di negara kita saja , dinegara negara lainpun kerap terjadi penggusuran hanya saja dengan mengedepankan nilai kemanusiaan . sepreti yang terjadi di negara china yang memiliki sistem pemerintahan komunis ini , pemerintah china bisa saja dengan mudah menggususr warganya karena semua aset dan property adalah milik negara tapi faham komunis yang terlalu kaku di era modern kini mulai perlahan ditinggalkan. masyarakat sudah memiliki kekuatan hukum atas tanah tempat tinggalnya dan pemerintah tidak bisa sewenang wenang untuk menggusur warganya tanpa ada kesepakatan hukum. 


Seorang warga china Luo Baogen dengan istrinya menolak penggusuran atas rumahnya yang akan dibangun sebuah jalan raya di provinsi Zhejiang. kini jalan raya tersebut sudah selesai dibangun dengan nama Jalan Raya Wenling dan uniknya ditengah jalan raya tersebut masih berdiri kokoh rumah milik luo Baogen yang sebelumnya menolak penggusuran atas rumahnya tersebut.


Pasangan suami istri tersebut beralasan bahwa uang ganti rugi yang ditawarkan tidak layak sehingga mereka menolak untuk menjual rumahnya. Meskipun begitu pemerintah tetap membangun jalan tersebut tanpa menggusur rumah Baogen dan keluarganya. Kendaraan yang melintas di jalan tersebut pun tidak terganggu dengan adanya rumah tersebut, Jika pengguna jalan melintasi jalan itu maka mau tidak mau akan berputar melingkari rumah yang berdiri di tengah jalan tersebu

Untuk memastikan keselamatan pemilik rumah tersebut, kamar yang berdekatan dengan mereka tetap dibiarkan namun semua tetangga sudah pindah. Dengan posisi rumahnya yang sangat strategis ini, Baogen justru berencana membangun bisnis di depan rumahnya.

“Ini kesempatan bagus bagi kami untuk membuka toko di lantai dasar,” ujar Baogen













-->